Wednesday, November 30, 2016

JILBAB & AKHLAK

 JILBAB & AKHLAK

www.https://www.google.com/search?q=gambar+jilbab+syar%27i+kartun&client=firefox-b-ab&biw=1217&bih=647&source=lnms&tbm=isch&


Assalamualaikum Ukhti

Maaf sekali baru bisa posting lagi bulan Desember ini. Hehe. Kesibukan proposal yang amat sangat menyita waktu, membuat saya kebingungan membagi porsi untuk menulis di blog. Alhamdulillah, hari ini bisa posting lagi, yeay !

Rupanya, fenomena berhijab sudah bukan lagi menjadi sesuatu yang tabu ya ukhti. Hampir perempuan muslim di Indonesia mengenakan pakaian yang satu ini. Namun, apakah dalam pemakaiannya sudah sesuai dengan aturan agama? atau hanya sekedar mengikuti trend fashion yang "kekinian"?. Niat yang baik akan menghasilkan sesuatu yang baik pula. Saya pribadi tidak bisa mengetahui secara pasti, apa yang mendorong para muslimah saat ini untuk beralih menggunakan pakaian ini. semoga tidak salah niat.

Jauh sebelum manusia diciptakan, Allah SWT telah berfirman di dalam alqur'an bahwa salah satu kewajiban seorang perempuan yang telah beranjak dewasa atau baligh adalah menggunakan jilbab. syukurlah, kebanyakan para perempuan di Indonesia telah menyadari hakikatnya sebagai seorang muslimah, sehingga ia lambat laun bisa menunaikan kewajiban yang satu ini. Lantas, apakah setelah itu ada kewajiban lain yang haarus dipenuhi juga?. Kewajiban lainnya adalah dianjurkan kepada kita untuk mengenakannya dimanapun dan kapanpun dengan istiqomah dan yang sesuai dengan aturan agama. Menurut pengamatan saya saat ini, muslimah di Indonesia masih kurang "sesuai" dengan yang disyariatkan, termasuk saya sendiri yang terkadang masih "tidak sesuai" dengan yang disyariatkan. Butuh niat yang benar-benar kuat disini serta lingkungan yang mendukung. Dulu, jilbab yang transparan atau semi transparan masih amat disukai oleh kalangan remaja namun akhir-akhir alhamdulillah sudah banyak yang mengenakan jilbab yang sesuai dengan tuntunan agama. 

hehe jadi curhat masalah jilbab kan, sebenarnya yang akan saya bahasa ini adalah keterkaitan antar jilbab yang dikenakan dengan akhlak si pengguna. pernahkah ukhti menjumpai seseorang yang menilai saudaranya sendiri -sebut saja muslimah lain- dengan sebutan "pake jilbab kok mulutnya ember" atau " pake jilbab kok pacaran " atau " pake jilbab kok gak pernah sholat " atau yang lebih ekstrem lagi " pake jilbab kok masih omongin orang, masih suka iri, masih sombong " dan masih masih yang lainnya. Jadi begini penjelasannya, perempuan muslimah yang sudah berhijab bukan berarti ia harus suci dan minus dari kesalahan perbuatan. Jilbab dan perilaku adalah dua hal yang berbeda. Jilbab adalah pakaian wajib yang HARUS dikenakan perempuan yang sudah baligh seperti yang sudah diuraikan diatas sedangkan perilaku adalah sifat yang ada pada diri perempuan tersebut. kedudukan perilaku yang buruk tidak bisa dikaitkan dengan jilbab. Jilbab adalah tampilan luar atau cover dari orang tersebut yang sama sekali tidak berhubungan dengan perilaku. Perilaku adalah karakteryang tumbuh di dalam diri si pengguna jilbab tersebut. Jilbab adalah tanda bahwa ia telah melakukan salah satu dari kewajiban yang diperintahkan oleh Allah. perempuan yang berjilbab bukan perempuan suci yang tidak berdosa, setidaknya ia berusaha menjalankan kewajiban tersebut meski cara berjlbabnya masih belum sesuai dengan syariat. Jadi berhentilah menghakimi seseorang yang berjilbab namun perilakunya masih belum sesuai. namanya juga masih proses. segala sesuatu tidak ada yang instan. 

Yuk, perbaiki niat. Yuk, koreksi diri, mau menggunakna jilbab saja sudah alhamdulillah, apalagi jilbab nya sesuai dengan aturan ditambah lagi dengan akhlaq yang bagus luar dan dalam. berapa alhamdulillah yang harus diucapkan. Terlebih jangan menilai orang lain dengan negatif terhadap apa yang telah mereka lakukan atau upayakan selama ini. Jangan merasa bahwa diri ini sudah suci bebas dari dosa duniawi sehingga kita dengan mudah menghakimi ukhti -ukhti yang masih berusaha memperbaiki diri.

Semoga bermanfaat sebagai muhasabah diri sendiri. Amin.


wassalamualaikum wr.wb