Salahkah Aku Jatuh Cinta?
Assalamualaikum uhkti..
Hmmm senang sekali rasanya bisa Kembali menulis post yang baru. Semoga ukhti yang membaca postingan ini selalu dilindungi oleh Allah. Amiiin. Postingan saya kali ini mengenai hati. Cieeee. Ukhti, siapa sih yang gak suka jika membicarakan tentang cinta?. Hayo siapa?. Apalagi cinta pada makhluk ciptaanNya. Rasa nya tak pernah habis untuk dibahas kaann?. Cinta itu abstrak ukhti, hanya bisa di buktikan dengan perbuatan. Cinta kepada Allah misalnya bisa anda buktikan dengan sholat 5 waktu dan berusaha menghindari laranganNya. Cinta itu murni, juga tidak bisa di paksa.
well, apa sebenarnya cinta itu?. Kepada siapa kita harus mencurahkannya?.
Pertama,apa cinta itu?. Banyak sekali definisi tentang cinta jika kita mencari nya di KBBI, Wikipedia dan sejenisnya. Namun, tiap orang pasti mempunyai perspektif yang berbeda mengenai cinta. Bagi saya pribadi ya ukh, cinta adalah perasaan senang atau bahagia yang timbul tanpa diketahui penyebabnya, pokoknya melihat, merasa, mendengar atau apapun yang kita lakukan bisa memberikan kita kesenangan maka itulah cinta. Berbicara mengenai cinta pasti banyak sekali kan relasinya. Ada yag cinta dengan orang tua, dengan guru, keluarga, sesama, dan yang paling utama adalah cinta kepada Allah. Sebab, tanpa cintaNya kita tidak akan di beri kesempatan menghirup udara di bumi serta menikmati segala ciptanNya bukan?.
Kedua, lantas sebenarnya cinta kita dicurahkan kepada siapa ya ukhti?. Seperti yang sudah dikatakan di awal tadi, cinta yang paling utama adalah kecintaan kita kepada sang Khaliq. Setelah itu kepada kedua orang tua kita, kepada saudara-saudara kita dan kepada semua yang ada di bumi ini. Pertanyaan selanjutnya muncul. Lalu apakah salah jika kita mencintai lawan jenis? Kan itu juga sama artinya jika kita mencintai sesama makhluk ciptaanNya?. Jawabannya adalah boleh-boleh saja ukhti taapiiii harus mencintai nya dengan halal. Maksudnya, jika ukhti sudah ada keinginan untuk membina rumah tangga dan kebetulan sudah ada lelaki yang berminat dengan ukhti, maka jangan biarkan cinta kalian ternoda. Mintalah sang lelaki untuk segera mengkhitbah ukhti. Hubungan cinta yang seperti itu insyaAllah akan diridhoi oleh Allah dan itu merupakan salah satu cara kita mencintai lawan jenis kita. So, para akhi-akhi jika kalian benar-benar menginginkan seorang perempuan untuk menjadi pendamping hidup, lekaslah mengkhitbahnya, halalkan sesegera mungkin, jangan kau lenakan dia dengan janji-janji manis yang tak pernah berujung pada kenyataan. Itu menyakitkan.
Kesimpulannya adalah cinta itu perasaan yang bahagia yang murni yang terkadang tidak diketahui apa yang menjadi penyebabnya. Cinta juga tidak bisa dipaksa. Cinta kita pada sang maha Pencipta hendaknya cinta yang benar-benar cinta, artinya mau mengorbankan segala hal demi yang dicintainya. Ingat loh ukhti, cinta kepada makhluknya masih memiliki kemungkinan patah hati alias kemungkinan broken heart nya sekitar 80%. Haha so hati-hati ya, jangan mainan hati kalo gak siap patah hati. Hiks. Tapiiii kalo jatuh hatinya dengan sang Ilahi Robbi ya jangan khawatir uhkti, dijamin gak bakal patah hati malah dapat ketentraman serta ketenangan qolbi
semoga bermanfaat ya ^_^
Assalamualaikum.
Assalamualaikum uhkti..
Hmmm senang sekali rasanya bisa Kembali menulis post yang baru. Semoga ukhti yang membaca postingan ini selalu dilindungi oleh Allah. Amiiin. Postingan saya kali ini mengenai hati. Cieeee. Ukhti, siapa sih yang gak suka jika membicarakan tentang cinta?. Hayo siapa?. Apalagi cinta pada makhluk ciptaanNya. Rasa nya tak pernah habis untuk dibahas kaann?. Cinta itu abstrak ukhti, hanya bisa di buktikan dengan perbuatan. Cinta kepada Allah misalnya bisa anda buktikan dengan sholat 5 waktu dan berusaha menghindari laranganNya. Cinta itu murni, juga tidak bisa di paksa.
well, apa sebenarnya cinta itu?. Kepada siapa kita harus mencurahkannya?.
Pertama,apa cinta itu?. Banyak sekali definisi tentang cinta jika kita mencari nya di KBBI, Wikipedia dan sejenisnya. Namun, tiap orang pasti mempunyai perspektif yang berbeda mengenai cinta. Bagi saya pribadi ya ukh, cinta adalah perasaan senang atau bahagia yang timbul tanpa diketahui penyebabnya, pokoknya melihat, merasa, mendengar atau apapun yang kita lakukan bisa memberikan kita kesenangan maka itulah cinta. Berbicara mengenai cinta pasti banyak sekali kan relasinya. Ada yag cinta dengan orang tua, dengan guru, keluarga, sesama, dan yang paling utama adalah cinta kepada Allah. Sebab, tanpa cintaNya kita tidak akan di beri kesempatan menghirup udara di bumi serta menikmati segala ciptanNya bukan?.
Kedua, lantas sebenarnya cinta kita dicurahkan kepada siapa ya ukhti?. Seperti yang sudah dikatakan di awal tadi, cinta yang paling utama adalah kecintaan kita kepada sang Khaliq. Setelah itu kepada kedua orang tua kita, kepada saudara-saudara kita dan kepada semua yang ada di bumi ini. Pertanyaan selanjutnya muncul. Lalu apakah salah jika kita mencintai lawan jenis? Kan itu juga sama artinya jika kita mencintai sesama makhluk ciptaanNya?. Jawabannya adalah boleh-boleh saja ukhti taapiiii harus mencintai nya dengan halal. Maksudnya, jika ukhti sudah ada keinginan untuk membina rumah tangga dan kebetulan sudah ada lelaki yang berminat dengan ukhti, maka jangan biarkan cinta kalian ternoda. Mintalah sang lelaki untuk segera mengkhitbah ukhti. Hubungan cinta yang seperti itu insyaAllah akan diridhoi oleh Allah dan itu merupakan salah satu cara kita mencintai lawan jenis kita. So, para akhi-akhi jika kalian benar-benar menginginkan seorang perempuan untuk menjadi pendamping hidup, lekaslah mengkhitbahnya, halalkan sesegera mungkin, jangan kau lenakan dia dengan janji-janji manis yang tak pernah berujung pada kenyataan. Itu menyakitkan.
Kesimpulannya adalah cinta itu perasaan yang bahagia yang murni yang terkadang tidak diketahui apa yang menjadi penyebabnya. Cinta juga tidak bisa dipaksa. Cinta kita pada sang maha Pencipta hendaknya cinta yang benar-benar cinta, artinya mau mengorbankan segala hal demi yang dicintainya. Ingat loh ukhti, cinta kepada makhluknya masih memiliki kemungkinan patah hati alias kemungkinan broken heart nya sekitar 80%. Haha so hati-hati ya, jangan mainan hati kalo gak siap patah hati. Hiks. Tapiiii kalo jatuh hatinya dengan sang Ilahi Robbi ya jangan khawatir uhkti, dijamin gak bakal patah hati malah dapat ketentraman serta ketenangan qolbi
semoga bermanfaat ya ^_^
Assalamualaikum.