Sunday, June 3, 2018

Pena Langit: Punya Masalah? Hadapi dengan 3 Cara Ini :)

Pena Langit: Punya Masalah? Hadapi dengan 3 Cara Ini :): pict: google Assalamualaikum shaliha… Ramadhan tiba, Alhamdulillah bisa bersua di bulan yang penuh berkah ini ya. Semoga Al...

Punya Masalah? Hadapi dengan 3 Cara Ini :)



Image result for gambar masalah
pict: google

Assalamualaikum shaliha…

Ramadhan tiba, Alhamdulillah bisa bersua di bulan yang penuh berkah ini ya. Semoga Allah limpahkan segala rahmat, karunia dan kasih sayangNya. Aamiin..
Shalihah,, siapa sih diantara kita yang tidak pernah diuji? Baik itu dengan datangnya masalah yang tak pernah selesai, diuji kesehatannya, diuji kekurangan materi, diuji ketidaknyamanan di lingkungan pekerjaan, diuji keluarganya, diuji kesetiannya, dan masih banyak lagi. Semua itu untuk kebaikan kita, percayalah. Jika sewaktu sekolah dulu, harus ada ujian dulu sebelum naik kelas begitu pula halnya dengan ujian hidup. Artinya Allah akan menaikkan kita beberapa derajat setelah ujian tersebut berhasil kita lewati. Cara melewatinya pun tak semudah yang kita bayangkan ya ukh.. ingat, sabar adalah kunci dalam menghadapi segala macam ujian di dunia ini. sabar itu latihannya lama dan harus setiap hari. Gagal bangkit lagi. Gagal bangkit lagi. Gagal bangkit lagi. Begitu seterusnya jangan pernah menyerah pada keadaan. InshaAllah, Allah akan tunjukkan jalan yang mudah. Di malam 17 ramadhan ini, saya akan mengulas sedikit tips menghadapi masalah hidup. Ada 3 poin utama yang harus ukhti ingat.

  1. Berpikir positif. Ujian merupakan hadiah terindah dari Allah. Artinya Allah sayang banget sama kita. Allah ingin kita tidak lupa denganNya. Lupa karena manisnya dunia yang tak berujung kenikmatannya. Allah peduli banget sama kita. Allah beri kita perhatian lebih. Coba deh misal Allah gak perhatian sama kita, mana mungkin Allah turunkan ujian atau sesuatu untuk “mengetes” kita. Itu semua Allah lakukan untuk melihat seberapa besar kadar cinta kita kepadaNya. Jangan-jangan kita hanya dekat denganNya saat kita sedang diuji saja. Atau malah sebaliknya kita berpikir bahwa Allah tidak adil dengan kita atau malah berburuk sangka padaNya. Naudzubillah..jangan ya ukh..percayalah segala sesuatu yang Allah turunkan kepada kita itu untuk kebaikan kita semua. Allah uji kita dengan ketidaknyamanan di dunia kerja misal. Coba perhatikan diluar sana ada berapa orang yang tidak memiliki pekerjaan. Allah mau kita sabar. Allah pengen liat kita berdoa yang tak pernah usai memohon dan meminta kepadaNya. Allah pengen liat kesungguhan kita, sabarkah kita diuji dengan hal seperti ini. percayalah Allah sudah atur semuanya. Rejeki, jodoh, maut bahkan daun yang gugur pun Allah tau datangnya. Subhanallah. Maha Suci Allah Tuhan seluruh alam ini. Jadi, jangan khawatir. Jangan merasa hanya diri kita lah yang diuji dengan ini, siapa tau orang lain diluar sana diuji dengan yang lebih besar lagi namun ia terlihat baik-baik saja sebab ia sangat menikmati jamuan Allah tersebut. Wallahu alam bishawab J bisa jadi, Allah merubah bentuk rejeki kita tidak dalam bentuk uang tetapi dalam bentuk ketrentaman hati, keharmonisan keluarga, kesehatan jasmani dan rohani dan semacamnya. Jadi lets be a positive person.
  2. Hadapi dengan senyuman. Terdengar “sok kuat” memang hehe. Tapi ini kenyataan. Saya sudah buktikan untuk yang kesekian kalinya. Senyum bisa merubah segala suasana yang buruk menjadi sesuatu yang menyenangkan. Senyum bisa membuat seseorang senang melihat kita. Senyum juga representasi dari kecerahan suasana hati kita meskipun tidak selalu benar-benar mencerminkan keadaan hati. Tapi setidaknya, dengan senyum kita bisa sedikit mencairkan suasana. Senyum ternyata bisa membuat bentuk wajah kita menjadi simetris (menurut penelitian yang sudah dilakukan oleh para ahli). Percayalah dengan memperbanyak senyum, kita bisa membuat orang di sekitar kita menjadi lebih baik J lets smile for others and for ourself yaaa.. menghadapi segala sesuatu, termasuk masalah harus dengan senyuman. Supaya semuanya berjalan baik – baik saja. Supaya kita bisa ambil hikmah dari masalah tersebut dan yang terpenting kita bisa berpikir dengan jernih dan mengambil solusi dari adanya permasalahan yang dihadapi.
  3. Kembalikan semuanya pada Allah. Sejatinya, segala sesuatu yang ada di Dunia ini yang menggerakkan adalah Allah. Contoh nih, kalian gaperlu susah – susah kalo misal naksir sm akhi – akhi di masjid hehehe. Minta saja sama Allah. Minta sama yang punya hati. Nangis di sepertiga malam. Minta sama Allah.  Eh yakan malah bahas akhi-akhi. Sama hal nya deh kalo kita sedang dalam masalah dan tak bisa diselesaikan sendiri, langsung saja hubungi Allah. Curhat deh semuanya. Apalagi curhatnya di sepertiga malam. Beeuuhhh mujarab. Dijamin Kabul hajatnya. Aamiin..eitss jangan cuma pas punya masalah aja ya yang ngadu ke Allah. Pas sedang dalam posisi enak juga harus tetap keep contact ya sama Allah, jangan sampai lost contact. Bisa bahaya nanti.

Sekian dulu ya ukh..sedikit sharing dari saya. Semoga tiga poin dari saya diatas bisa menjadi sarana muhasabah kita semua khususnya bagi diri saya sendiri. Aamiin..
Sampai jumpa di sharing session saya selanjutnya hehehe #sok ngartis J
Byeeeee…..

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh..



Wednesday, May 2, 2018

Kartini-Kartini Islam




Pinik!!
source: pinterest

Assalamualaikum Shalihah...
            Apa kabarnya? :) maaf ya baru bisa posting lagi kali ini. kesibukan mengajar dan beberapa aktivitas lainnya benar-benar menyibukkan saya pasca wisuda September 2017. Barakallahu, semoga ilmu yang saya dapatkan selama perkuliahan bisa bermanfaat bagi diri saya sendiri atau bahkan bagi lingkungan sekitar. Manusia, selalu saja disibukkan dengan kegiatan-kegiatan duniawi. Tahun lalu disibukkan dengan kuliah dan skripsi yang tak kunjung selesai (alesan nih hehehe) sekarang kembali disibukkan sebagai pengajar di beberapa instansi (nah apalagi ini, Cuma berusaha neghindar hehe). Tapi, honestly saya baru sempat menulis ini ya saat ini dan kebetulan momennya tepat. Alhamdulillah.

            Sudah dikatakan diawal bahwa yang namanya perempuan tak akan pernah habis untuk dibahas. Baik dari segi manapun. Poin penting yang akan saya share sedikit ini mengenai sosok Kartini yang memiliki pengaruh penting bagi perempuan di Indonesia dan sosok inspiratif lainnya dalam sejarah Islam. Supaya Shalihah tau nih ternyata Islam juga memiliki sosok inspiratif yang patut dijadikan panutan selain Ibu kita Kartini. Yuk dibahas Ukh..siap yaaa.

            Kita semua tau, jika Kartini merupakan salah satu tokoh nasional perempuan yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia dan memiliki pengaruh yang luar biasa untuk bangsa Indonesia terutama kaum perempuan. Masih ingat kan bahwa pencetus “emansipasi wanita” adalah sosok Kartini, dimana pada saat itu, ia telah memikirkan nasib kaumnya dan menginginkan adanya persamaan hak antara laki-laki dan perempuan. Bahwa perempuan juga ber hak mendapat pendidikan. Perempuan juga ber hak mengeluarkan pendapat serta banyak hak – hak lain. Kartini merupakan perempuan yang sangat cerdas, rajin, tak mudah putus asa serta patuh terhadap orang tua serta suaminya. Oh ya Shalihah, Kartini memang terlahir sebagai anak bangsawan yang tak kurang suatu apapun namun ia tetap memegang teguh agama. Ia belajar membaca al-Qur’an yang pada saat itu seorang ustadz diutus untuk memberikan pelajaran agama untuk Kartini serta saudara-saudara perempuannya yang memang saat itu, perempuan dilarang bepergian jauh. Oh ya satu lagi Shalihah, poin penting yang bisa diambil dari seorang Kartini adalah dia menjadi istri keempat dari Ario Singgih Djojo Diningrat. Namun ia berusaha menerima dan tetap menjadi istri yang terbaik bagi suaminya karena sang suami sangat mendukungnya untuk bersekolah dan mendirikan sekolah pasca mereka menikah. Sama seperti Islam, dimana hukum berpoligami diperbolehkan bagi laki-laki yang mampu berbuat adil apabila mereka memiliki istri lebih dari satu. Sebuah fakta mengejutkan bagi para pendukung feminism, bahwa mereka menjadikan Kartini sebagai sosok penting namun mengecam keras hukum poligami dalam Islam J (wallahu a’lam bis showab). Sekarang, mari kita ulas, sosok – sosok perempuan inspiratif lainnya dalam Islam yang tak kalah menarik untuk dijadikan panutan, selain ibu kita Kartini yaaa..

            Pertama, ada ibunda Khadijah RA. Beliau adalah istri yang paling dicintai oleh Rasul, meskipun usia diantara keduanya sangat terpaut jauh. Ibunda. Khadijah adalah seorang yang sabar, setia, dan jujur. Oleh karenya beliau amat sangat disayangi oleh Rasul. Ketika Rasul sangat ketakutan menghadapi wahyu yang pertama di Gua Hira. Untuk pertama kalinya Rasul melihat sosok malaikat Jibril dan sepulang dari Gua tersebut, Rasul gemetar dan merasa dingin di sekujur tubuhnya. Ketika Khadijah membuka pintu untuknya kemudian mengantar Rasul masuk ke dalam kamarnya lalu menyelimuti nya dengan selimut yang sangat hangat di seluruh tubuhnya supaya Rasul merasa aman dan nyaman disisinya. Hendaknya kita mempelajari kesetiaan sama seperti yang telah dicontohkan oleh sayyidah Khadijah. Ikhlas serta rela berkorban apapun demi Rasul bahkan ia rela menghabiskan seluruh hartanya demi berjuang dengan Rasul. 

            Kedua, adalah Siti Maryam. Beliau adalah seorang perempuan yang sangat terkenal dengan kesuciannya. Dia sangat pandai menjaga kesucian dirinya. Tetapi Allah mengujinya dengan luar biasa. Dititipkanlah seorang anak di rahim Maryam. Padahal saat itu, Maryam belum memiliki suami. Ia sangat khawatir saat itu. Seluruh penduduk di kota nya menuduh Maryam sebagai seorang pezina, hingga saat perutnya mulai membesar, turunlah perintah Allah agar Maryam keluar dari kota dan mengamankan diri di daerah asing yang saat ini bernama Yerussalem.  Daerah yang tandus hanya ada sebatang pohon kurma untuk berteduh saat ia melahirkan. Ia melahirkan tanpa bantuan siapapun. Allah menolongnya, dengan menurunkan beberapa buah kurma untuk dimakan pasca ia melahirkan. Kemudian kembalilah ia di tanah asalnya dengan membawa seorang bayi digendongannya. Bayi tersebut tampak nyaman digendongan Maryam. Seluruh penduduk kota yang mengetahui kepulangan Maryam terheran melihat bayi berada di gendongannya. Sebelum pulang ke kota asalnya, Allah berpesan kepada Maryam agar ia tidak menjawab apapun pertanyaan yang dilontarkan oleh penduduk, karena sang bayi akan menjawabnya. Saat penduduk itu tahu bahwa bayi Maryam bisa berbicara, sang bayi mengatakan bahwa “aku ini adalah hamba Allah” sontak seluruh penduduk kaget dan tidak menyadari bahwa sang bayi diberi mukjizat oleh Allah. Begitulah kesabaran Siti Maryam. Ia adalah wanita suci yang bisa menjaga dirinya dan melahirkan putra yang kemudian diangkat menjadi salah satu nabi ulul azmi. 

            Ketiga, adalah Siti Fatimah. Beliau adalah putri Rasul yang sangat menyayangi Rasul. Hobinya membuat roti gandum yang saat itu menjadi favorit Nabi. Sebagai seorang anak, ia sangat patuh terhadap ayahnya. Bahkan saat Rasul berdakwah dan segerombolan Yahudi melemparinya dengan pasir hingga Rambut Rasul penuh dengan pasir, maka Fatimah yang menangis tersedu sedu sambil menyisir rambut ayahnya itu. Betapa ia sangat menyayangi Rasul. Ia juga pandai menyembunyikan perasaannya. Ia menjaga kemurnian hatinya. Pernah suatu ketika ia akan dipinang oleh beberapa laki-laki namun ia tolak dengan halus. Kemudia saat Ali bin Abi Tholib datang meminangnya, ia menerima dengan senang hati. Rupanya keduanya sudah memendam perasaan saling cinta dalam diam hingga Allah sendiri yang menyatukan mereka. Masha Allah so sweeettttt banget kan shalihah… bahkan saking pinternya kedua nya menyembunyikan perasaan, sampai-sampai setan tidak tahu bahwa mereka saling mencintai.

            Naah,,cukup yaa kira-kira tiga sosok perempuan diatas cukup membuat kita para perempuan masa kini menjadi terinspirasi dengan melihat sikapnya serta kepribadiannya. MashaAllah semoga kita bisa meneladani, mencontoh dan mempraktekannya dalam kehidupan kita ya shalihah. Benang merah dari ulasan diatas adalah:
1.      Jika ibu kita Kartini wajib dijadikan inspirasi karena keberaniannya mengubah pandangan atas nama hak perempuan serta keihklasan hidup berpoligami serta semangat belajarnya yang tak pernah padam.

2.      Jika Khadijah wajib dijadikan inspirasi atas kesetiannya terhadap pasangan (eitss pasangan bagi yang sudah halal ya ukhtii hehe) kalo belum halal minta segera dihalalkan yaa biar kenikmatan makin bertambah. Selain itu, ia juga tidak pernah pelit, saudagar kaya yang tidak pernah berat untuk membantu Rasul apapun itu.


3.      Jika Siti Maryam wajib dijadikan inspirasi dalam kesabarannya serta cara ia menjaga kesucian dirinya. ia sangat jarang keluar rumah jika tidak ada urusan yang begitu penting. ia selalu bertasbih, memuji Allah, hingga Allah mengujinya dengan cobaan hamil diluar nikah atas izin Allah. Hamil tanpa seorang suami dan hamil tanpa adanya hubungan badan atau hubungan suami istri. Bagi Allah sangatlah mudah hal itu dilakukan. Wallahu alam bis showab J

4.      Jika Siti Fatimah wajib dijadikan inspirasi atas sikap sayangnya terhadap kedua orang tuanya serta kemampuannya dalam menjaga hawa nafsunya yaitu dengan merahasiakan jika ia sedang jatuh cinta. Saking hebatnya hingga setan saja tidak mengetahuinya. SubhanaAllah..:)

Semoga bermanfaat yaaa

Assalamualaikum J

Sunday, April 30, 2017

Kurang Baik Bagaimana Lagi ???

image source: buletinmitsal.com


Assalamualaikum ukhti, semoga di pagi hari yang cerah ini kita semua tetap dalam lindungan Allah SWT. Afwan, saya baru bisa aktif di blog lagi hehe setelah mungkin sebulan atau dua bulan menghilang sebab kesibukan sebagai mahasiswa tingkat akhir yang sulit sekali untuk meluangkan waktu menulis dan berbagi dengan ukhti sekalian. To be honest, saya sangat rindu dengan blog saya ini hehehe. Banyak ide yang memenuhi ruang otak saya, namun baru sempat kali ini saya tuangkan dalam bentuk tulisan yang kemudian untuk diabadikan serta pastinya semoga bisa dipetik manfaat yang tidak seberapa ini. semoga tulisan saya berikut ini bisa sedikit memberi pencerahan dan sebagai muhasabah bagi diri saya sendiri terutama, dan selebihnya bisa untuk ukhti-ukhti sekalian.
Di hari minggu yang cerah ini,sambil menikmati alunan musik lembut yang mengalun di telinga saya dan ditemani dengan beberapa lembar roti tawar serta air dingin melahirkan moodbooster yang lumayan membangkitkan bagi saya. Well, langsung saja tema kita hari ini, saya ingin membahas betapa baiknya Allah kita, Tuhan kita. Nanti akan saya jabarkan betapa banyaknya kebaikan Allah yang sudah diberikan kepada kita.
Allah itu baik, ketika kita mendekat sejengkal maka Allah mendekat sehasta. Allah itu dekat dengan kita. Lebih dekat dari urat nadi kita sendiri. Ketika kita banyak dosa, banyak sekali dosa – dosa kita sampai memenuhi langit dan bumi, bahkan tidak ada tempat lagi untuk menampung dosa – dosa kita karena saking banyaknya, tapi Allah tetep aja baik sama kita. Allah bilang Ibaadillah wahai hambaku. Padahal kita ini berlumuran dosa, masih saja Allah memanggil dengan sebutan itu. Wahai Hamba Ku yang telah melampaui batas, bertaubatlah. Seperti itu kira-kira jika di bahasakan. Allah sedang menanti kita untuk bertaubat, untuk kembali ke jalan yang benar. Taukah engkau ukhti – ukhti sekalian, bahwa Allah sangat menyukai Hamba Nya yang bertaubat. Allah akan membangga - banggakan Hamba Nya di depan malaikat. Allah sangat mencintai Hamba Nya yang bertaubat. Lantas ukhti, apa yang harus ditunggu lagi jika Allah saja mau menunggu kita bertaubat. Allah saja mau berhusnudzon kepada kita. Tidak malu kah kita jika tidak kembali pada Nya? Ingin hidup kita bahagia, ingat Allah, jaga Allah, niscaya Allah akan mengingat kita dan menjaga kita. Subhanallah sekali ukhti jika kita menyadari. Masih belum percaya? Allah itu romantis, jika kita mendekat, percaya dan berusaha untuk memperbaiki. Ketika kita bersedih adukan semuanya kepada Allah, percayakan semua permasalahan kita kepadaNya. Karena tidak ada satupun yang pulang dari Allah dalam keadaan kecewa. Percayalah padaNya. Semua sudah ada yang mengatur. Lalu apa yang perlu dikhawatirkan ukhti? Ya mungkin terkadang rasa takut itu pernah sesekali menghampiri. Takut gak punya uang, takut miskin, takut gak dapet jodoh, takut gak punya teman dan takut – takut yang lainnya. MasyaAllah, ragukah kita terhadap ketentuanNya, kepada garisNya. Allah itu baik sekali ukhti, Allah masih mau menunggu kita untuk bertaubat atas kesalahan-kesalahan kita. Allah masih mau mendekat kepada kita meski kita sudah banyak dosa dan kita berusaha untuk mendekat padaNya. Allah masih mau merangkul kita, menerima sujud kita, menerima keluh kesah kita saat kita kembali padaNya dalam keadaan kotor, hina dina dan perasaan yang amat bersedih atas kekecewaan yang sebenarnya kita buat sendiri, yang mungkin saat kita bahagia kita sempat lupa bahwa ada Allah dibalik itu. Tetapi Allah tetap baik dan mau menerima kita. Subhanallah, tidak sadarkah kita? Tidak taukah kita? Tidak maukah kita kembali dekat denganNya kapanpun? Niscaya jika kita memepercayakan segalanya pada Allah, bahagia akan selalu bersama kita. Karena kita punya Allah, tempat meminta apa saja. Kita punya Allah Maha Segalanya. Maha Pengatur, Maha Pemilik Hati, Maha Pemberi Rejeki. Tak usahlah khawatir. Semua sudah dijamin Allah. Sudah digariskan oleh Nya.
Kembalilah padaNya. Bersimpuh padaNya. Malu pada Nya. Seberapa seringkah kita melupakan Dia yang selalu ada untuk kita? Seberapa seringkah kita tinggalkan Dia untuk hal-hal duniawi yang kadang bisa melalaikan kita akan hidup selanjutnya? Seberapa seringkah kita menduakan Nya dengan makhluk Nya yang lebih kita cintai di dalam ikatan yang belum halal. ingatlah bahwa Allah itu baik sekali kepada kita :)

Semoga bisa menjadi sarana bermuhasabah saya dan ukhti sekalian yang membaca ini.

Assalamualaikum :)